Cara Membuat MPASI puree labu kuning+wortel yang Enak!

Kumpulan Resep Masakan Enak

MPASI puree labu kuning+wortel. Tekstur labu yang lembut dan kandungannya yang penuh gizi membuat bayi tumbuh sehat. Untuk MPASI pertama si kecil, Moms perlu mencari dan mengetahui dengan jelas makanan apa saja yang sudah boleh dikonsumsi karena belum semuanya bisa. Puree Labu dan Ikan Kembung ini bisa jadi ide baru para Moms.

MPASI puree labu kuning+wortel Wortel yang telah dibersihkan dan dipotong harus direbus terlebih dahulu hingga lunak. Labu kuning adalah jenis umbi yang. Cara membuatnya pun cukup mudah lho, Moms! Cara membuatnya pun cukup mudah, kawan-kawan dapat menyiapkan MPASI puree labu kuning+wortel hanya dengan menggunakan 3 bahan dan 4 langkah saja. Berikut ini bahan dan cara untuk membuatnya, bikin MPASI puree labu kuning+wortel yuk!

Bahan MPASI puree labu kuning+wortel

  1. Sediakan secukupnya Labu kuning.
  2. Gunakan 1 buah wortel.
  3. Dibutuhkan Evoo/kaldu ayam.

Labu kuning ini mudah dicerna dan jarang menyebabkan alergi, pemberian labu kuning di MPASI pertama bayi sangatlah tepat, apalagi labu kuning Di usia Si Kecil yang baru menginjak enam bulan penyajian yang disarankan berbentuk puree ya Moms. Labu kuning tidak diragukan lagi jadi menu mpasi bayi sehingga aneka resep labu kuning untuk bayi pada artikel ini menarik dicoba. Labu kuning biasanya dijadikan sebagai campuran dalam es saat hendak berbuka puasa. Rasanya yang khas dan unik membuat santapan berbuka terasa lebih.

Cara membuat MPASI puree labu kuning+wortel

  1. Kupas kulitnya kemudian bersihkan dg air.
  2. Setelah dicuci masukan semua bahan ke dalam food processor kemudian kukus kurang lebih 25 menit. Kemudian blender/saring.
  3. Tuangkan dlm mangkuk, tambahkan evoo/kaldu ayam.
  4. Siap dimakan :).

Selanjutnya masukkan ikan kakap yang sudah dibuang durinya, masak hingga matang. iv. Kemudian, masukkan wortel dan kacang polong, masak hingga semua bahan. Labu kuning sama seperti wortel yang mengandung beta-karoten yang bermanfaat sebagai antioksidan untuk menangkal radikal bebas pada tubuh. Di samping itu, tubuh anak juga akan mengubah bagian dari beta-karoten tersebut menjadi vitamin A. Dengan begitu anak pun juga akan.